Candi Kalasan Berlapis Dinding Putih Dengan Ukiran Indah

2020-07-18Candi

Dikatakan bahwa candi Kalasan disebut juga Candi Kalibening, sesuai dengan nama desa tempat candi tersebut berada. Candi bercorak agama Budha yang memiliki dinding dengan lapisan semen kuno.

Keistimewaan dan Aristektur dari Candi Kalasan

Ciri Khas Candi Kalasan Berlapis Dinding Putih

Ciri khas yang hanya ditemui pada Candi Kalasan adalah digunakannya vajralepa (bajralepa) untuk melapisi ornamen-ornamen dan relief pada dinding luarnya, sehingga membuat dinding candi terlihat keputihan.

Ciri khas ini juga bisa Anda temukan pada lapisan dinding di Candi Sari yang terletak tidak jauh dari Candi Kalasan.

Pahatan Relief Dinding Candi Kalasan Berseni Tinggi

Pahatan-pahatan di dinding candi Kalasan ini terlihat sangat indah. Sulur-sulur vertikal pada dindingnya memberikan kesan tinggi pada bangunan candi serta pahatan-pahatan reliefnya yang halus menjadi bukti bahwa seniman di masa itu juga sangat berbakat.

Kesempurnaan pahatan membuat Candi Kalasan dianggap sebagai puncak karya seni pahat Jawa Klasik.

Arsitektur Candi Kalasan Yang Indah

Denah asli Candi Kalasan, sumber Tjandi Kalasan dan Sari
oleh Dr. A.J. Bernet Kempers, Guru Besar Universitet Indonesia

Candi Kalasan ini menghadap ke arah Timur, memiliki total tinggi 24 meter, berbentuk bujur sangkar berukuran 45 m2. Berdiri di atas batur setinggi 1 meter dan kaki candi setinggi 3 meter. Tubuh candi itu sendiri setinggi 13 meter dan atap setinggi 7 meter.

Kaki, Tubuh dan Atap Candi Kalasan

Pada dinding kaki candi, terdapat hiasan pahatan bermotif kumuda, yaitu daun kalpataru yang keluar dari sebuah jambangan (pot) bulat.

Memiliki 4 bilik penampil yang terletak di keempat sisi tubuhnya, namun hanya pintu di sisi timur dan barat yang mempunyai tangga untuk masuk ke ruangan. Bilik di sisi timur merupakan pintu gerbang candi, namun kondisinya tidak utuh, jadi harap berhati-hati jika ingin masuk ke ruangan.

Masing-masing bilik penampil mempunyai tiga buah re­lung yang diduga tempat diletakkannya arca, akan te­tapi kini dalam ke­adaan kosong.

Bagian atas tubuh candi berbentuk kubus yang melambangkan puncak Meru, dikelilingi 52 stupa setinggi 4,6 m. Jika diperhatikan, sepanjang batas antara atap dan tubuh candi dihiasi dengan deretan makhluk kerdil yang disebut Gana.

Atap candi berbentuk segi delapan dengan 2 tingkat, berhias relung-relung yang berisi arca Budha Manusi Budha dan Dhayani Budha. Puncak candi sesungguhnya berbentuk stupa, tetapi belum berhasil direkonstruksi kembali karena banyak batu asli yang tidak di temukan.

Jika dilihat dari dalam, puncak atap terlihat seperti rongga dari susunan lingkaran dari batu yang semakin ke atas semakin menyempit, sangat indah.

Tangga, Ruangan dan Pelataran Candi Kalasan

Tepat di depan tangga masuk, ada sebuah papan ba­tu yang bentuknya hampir setengah lingkaran (batu bulan/moonstone). Ini juga salah satu keistimewaan Candi Kalasan. Dan sama seperti halnya candi lain, pada ujung pipi tangga terdapat ma­kara dengan seekor singa di dalam mulutnya.

Ruang utama candi Kalasan berbentuk bujur sangkar dan terdapat susunan batu bertingkat yang dahulu merupakan tempat meletakkan patung Dewi Tara. Diperkirakan patung tersebut terbuat dari perunggu setinggi sekitar 6 meter. Menempel pada dinding barat, di belakang susunan batu terdapat semacam altar pemujaan.

Terdapat Jaladwara (seperti pipa saluran air yang berbentuk sejenis ikan atau makhluk air) yang seharusnya menjadi bagian dari bangunan candi ditata di pelataran candi.

Sekilas Sejarah Tentang Candi Kalasan

Candi Kalasan Berkaitan Erat Dengan Candi Sari

Candi Kalasan ini bercorak agama Budha, dilihat dari bentuk atapnya yang menyerupai lonceng.

Dalam Prasasti Kalasan, Candi ini didirikan pada tahun 778 M dan digunakan untuk memuja Dewi Tara. Berkaitan erat juga dengan Candi Sari yang lokasinya tidak jauh dari Candi Kalasan ini.

Diterangkan bahwa para penasehat keagamaan Wangsa Syailendra menyarankan agar Maharaja Tejapurnama Panangkarana (Rakai Panangkaran), mendirikan bangunan suci untuk memuja Dewi Tara dan sebuah biara untuk para pendeta Budha.

Maka dari itu dibangunlah Candi Kalasan untuk pemujaan Dewi Tara, sedangkan Candi Sari dibangun untuk asrama pendeta Budha.

Candi Kalasan Mengalami Tiga Kali Pemugaran

Menurut para ahli purbakala diprediksi Candi Kalasan sendiri telah mengalami pemugaran setidaknya hingga tiga kali. Hal ini berdasarkan adanya tonjolan yang terlihat dari empat sudut kaki candi. Selain itu terdapat semacam perijinan yang dibuat untuk melakukan pemugaran pada 1927 hingga 1929 oleh seorang arkeolog Belanda yang bernama Van Romondt.

Informasi Wisata Jika Ingin Berkunjung ke Candi Kalasan

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Candi Kalasan 2020

Sejak 14 Maret 2020, Candi Kalasan ditutup sementara untuk umum demi mencegah penyebaran virus Covid-19.

Anda bisa mengunjungi Candi Budha ini setiap hari pukul 08:00-17:00. Untuk meng-explore keseluruhan Candi, Anda diharuskan membayar biaya tiket masuk seharga Rp 5,000 per orang.

Lokasi Candi Kalasan Dekat Dengan Jalan Raya Yogya-Solo

Candi Kalasan terletak di Desa Kalibening, Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya sekitar 14 km ke arah timur dari kota Yogyakarta.

Candi Kalasan berada di dekat Jalan raya Yogya-Solo km 13, kurang lebih 80 m. Bersebelahan dengan lingkungan pemukiman yang cukup padat.

Akses Mudah Menuju Candi Kalasan

Untuk mencapai Candi Kalasan, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum mengingat tempatnya yang cukup mudah dijangkau.

Bagi Anda yang menggunakan transportasi umum, Anda bisa naik TransJogja dan turun di Halte Bus Kalasan. Dari sini, Anda menyeberang dan berjalan kaki sekitar 550 m.

Atau Anda bisa naik prameks dan turun di Stasiun Brambanan, kemudian dilanjutkan dengan naik ojek.

Namun, menggunakan transportasi umum harus menyesuaikan jadwal keberangkatan dan juga terkadang menunggu lama. Terutama jika datang rombongan bersama keluarga besar, akan jauh lebih leluasa jika Anda menggunakan layanan sewa mobil kami.

Tidak perlu capek berpindah-pindah jurusan bus dan berpanas-panasan. Kami menyediakan berbagai macam mobil dengan AC yang kencang. Silahkan kunjungi halaman sewa mobil kami disini.
Rental Mobil Jogja