Candi Sambisari Harta Tersembunyi Di Bawah Tanah

Sebuah candi yang sempat terkubur berabad-abad di dalam tanah. Menjadi harta yang mempesona setelah ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.
Di Bawah Tanah, Candi Sambisari Terlihat Kecil Dari Kejauhan
Saat di loket masuk Anda akan bertanya-tanya dimana candinya. Berjalanlah mendekat ke dalam kawasan, dan Anda akan melihat sebuah kompleks candi yang letaknya berada 6,5 meter di bawah permukaan tanah. Inilah Candi Sambisari. Dari jauh nampak kecil, namun setelah turun ke bawah Anda akan takjub dengan kemegahan candi ini.
Sekilas Tentang Candi Sambisari

Seperti kebanyakan candi lain di Jogja, Candi Sambisari merupakan sebuah candi bercorak Hindu. Menurut catatan sejarah, dibangun pada abad ke-9 pada masa pemerintahan raja Rakai Garung di jaman Kerajaan Mataram Kuno.
Nama Candi Sambisari sendiri diambil dari nama desa dimana candi ini ditemukan yaitu desa Sambisari.
Candi Sambisari Ditemukan Secara Unik
Pada tahun 1006, Gunung Merapi meletus dan material vulkaniknya menimbun seluruh daerah candi. Karena itu sebelum ditemukan, lahan di sekitar Candi digunakan untuk pemukiman dan persawahan.
Kemudian pada tahun 1966 ada seorang petani bernama Karyowinangun sedang menggarap sawahnya. Secara tidak sengaja, cangkulnya membentur batu berukir yang ternyata bagian dari reruntuhan candi. Hal tersebut lalu dilaporkan kepada Dinas Purbakala setempat. Dan kemudian tempat tersebut ditetapkan sebagai situs peninggalan bersejarah.
Bagian Kompleks Candi Sambisari

Kompleks Candi Hindu ini menghadap ke Barat, terdiri atas 1 buah candi induk yang berhadapan dengan 3 buah candi perwara yang dikelilingi oleh 3 lapis pagar.
Terdapat 8 buah lingga patok yang tersebar sesuai penjuru arah mata angin. Sekeliling candi dihiasi oleh rerumputan hijau yang tertata rapi bagaikan taman di halaman kerajaan dengan candi di tengah sebagai pusatnya. Sangat indah diabadikan lewat foto.
Ada Arca Durga, Ganesha dan Agastya di Dinding Candi Sambisari

Setiap sisi candi induk terdapat relung-relung yang berisikan arca. Arca Dewi Durga di sisi utara, istri dari Dewa Syiwa, dengan 8 tangan yang masing-masing menggenggam senjata. Arca Ganesha di sisi timur dan Arca Agastya dengan tasbih yang dikalungkan di lehernya di sisi selatan.
Di dalam bilik candi induk terdapat pula batu yoni yang menegaskan bahwa candi ini dulunya dipakai sebagai tempat pemujaan kepada Dewa Syiwa.
Info Wisata Berkunjung ke Candi Sambisari

Jam Buka dan Harga Tiket Candi Sambisari 2020
Sejak 15 Agustus 2020 Candi Sambisari sudah memulai uji coba operasional secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan. Anda wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak minimal 1 meter dengan pengunjung lain.
Candi Sambisari ini dibuka setiap hari pada pukul 06:00-18:00.
Cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp5.000, Anda sudah dapat menikmati keindahan sekaligus belajar sejarah di peninggalan purbakala ini.
Lokasi Candi Sambisari Tidak Jauh dari Prambanan
Candi ini berada 8 km dari Prambanan. Atau jika Anda berangkat dari Jogja, cukup menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit.
Lokasi tepatnya berada di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Fasilitas Yang Tersedia di Candi Sambisari

Anda bisa menikmati fasilitas yang cukup lengkap dari tempat wisata Candi Sambisari. Berikut ini fasilitas yang bisa dimanfaatkan.
- Gazebo
- Mushola
- Tempat parkir
- Ruang informasi
- Toilet
- Papan informasi
Waktunya Keluar Rumah Menemukan Candi Sambisari Jogja
Waktunya Anda keluar rumah untuk menikmati keseruan menemukan harta tersembunyi, Candi Sambisari. Anda akan merasa takjub melihat betapa uniknya Candi ini.
Perjalanan Anda akan terasa menyenangkan jika menggunakan sewa mobil kami. Klik disini untuk info lengkapnya.
Rental Mobil Jogja
Langsung hubungi kami melalui media di bawah ini.