Gadjah Wong Restaurant, Pelopor Masakan Real Western di Jogja

Kuliner

Gadjah Wong Restaurant bisa dikatakan pelopor restoran real western di Jogja, sudah eksis berdiri jauh sebelum krisis moneter tahun 1998.

Tahun 90-an begitu populer di kalangan orang asing yang tinggal di Jogja. Jika sedang ingin kumpul-kumpul, tujuan pertamanya pastilah restoran Gadjah Wong ini.

Konsep semi outdoor dengan hijau pepohonan yang menyatu dengan alam bernuansa khas Bali, berpadu dengan arsitektur Jawa dan interior Eropa, begitu pula masakan Westernnya yang menggunakan bahan impor, menjadi satu-satunya yang ada di Jogja kala itu.

Gadjah Wong Resto memiliki 3 macam ruangan utama dan 2 area makan lainnya yang bisa Anda pilih. Penasaran seperti apa? Mari kita simak di bawah ini.

Terdapat 5 Area Dining di Gadjah Wong Restaurant

Ruang Kura Kura

Ruang semi outdoor didesain seperti rumah Joglo. Ukiran-ukiran khas Jawa dan gebyok besar, menghadirkan suasana Jawa yang kental.

Furniturnya didominasi dengan kayu.

Di ruangan Kura-Kura, Anda bisa menikmati iringan Gamelan Jawa lengkap dengan para sindennya. Mereka siap menghibur dengan lantunan tembang-tembang Jawa yang menentramkan hati.

Ruang Bebek

Ruangan Bebek sangat cocok untuk Anda yang menginginkan suasana romantic sembari menikmati hidangan yang disajikan.

Iringan musik Jazz lengkap dengan piano di sudut ruangan menciptakan romansa yang tidak terlupakan.

Ruang Gadjah

Anda akan menemukan suasana yang berbeda di ruangan Gadjah. Dinding batu, meja kursi bar dari kayu menghiasi ruangan tersebut. Meja dibuat lebih kecil, condong untuk ngobrol sambil minum.

Iringan musik Latin Combo akan siap menemani Anda selama menikmati sajian hidangan Restoran Gadjah Wong.

Ruang Monyet

Selain ketiga ruangan utama tersebut masih ada pula ruangan lain seperti Ruang Monyet yang bertempat di balkon dengan view menghadap sungai.

Sebagai ganti iringan musik, Anda akan ditemani dengan suara aliran sungai Gadjah Wong.

Riverside Gazebo’s

Jika turun ke bawah, Anda juga bisa menemukan Riverside Gazebo’s yang merupakan gazebo-gazebo kecil terletak di pinggir sungai Gadjah Wong.

Nama restoran sendiri diambil karena lokasinya yang berada di bantaran sungai Gadjah Wong ini.

Sajian Menu Gadjah Wong Restaurant

Tidak hanya menyediakan masakan Western, Gadjah Wong Resto juga menawarkan menu masakan Indonesia dan juga Internasional. Dimasak sendiri oleh sang pemilik yang merupakan orang Bali.

Tom Yam Gong Soup sangat pas dinikmati saat malam hari. Soup dengan kuah rasa pedas dan asam bercampur dengan ikan, udang, dan cumi-cumi serta jamur merang ini begitu lezat serta menghangatkan tubuh.

Untuk main course, Anda bisa mencicipi menu Tagliatelle Salmon. Italian pasta ini sedikit creamy namun enak disantap. Ikan salmonnya empuk terasa seperti ikan asap yang dipanggang. Tomat diatasnya menambah cita rasa pada saus krimnya.

Menu selanjutnya ada Seafood Doria. Terdiri dari dua lapis, lapisan bawah berisi nasi yang dicampur dengan saus tomat dan butter, diatasnya diberikan white sauce dan juga keju yang gurih.

Siapkan budget Rp150.000 per orang untuk menikmati sajian menu yang ada di Restoran Gadjah Wong.

Info Terkini Gadjah Wong Restaurant November 2020

Gadjah Wong Restaurant bisa disinggahi untuk lunch maupun dinner. Jam buka mulai pukul 12:00 hingga 21:00. Khusus hari Senin, Gadjah Wong Resto tutup.

Sebelum pandemi, mulai pukul 20.00 acara makan Anda akan diiringi dengan live music biola, piano, gitar akustik, hingga gamelan. Namun saat ini tidak ada. Mari kita nantikan agar diadakan kembali.

Seiring perkembangan ekonomi Indonesia, kini sudah banyak restoran western dengan konsep yang mirip dengan Gadjah Wong bermunculan di Jogja. Bahkan cita rasanya jauh lebih real western serta mengikuti jaman.

Gadjah Wong bukan lagi satu-satunya restoran menarik seperti jaman dulu. Namun tetap bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif tujuan untuk menikmati suasana malam Jogja.