Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor, 5 Ruas Jalan Jogja Menjadi Satu Arah 3-15 November 2020

Sering berkunjung ke Jogja tentunya tidak pernah melewatkan Jalan Malioboro. Rencananya, jalan yang selalu dilewati berbagai kendaraan ini akan bebas dari sepeda motor dan mobil. Hanya andong, becak, sepeda, TransJogja dan kendaraan pemerintahan yang boleh melintas.
Tanggal 3-15 November 2020, Dinas Perhubungan DIY akan melakukan uji coba giratori lalu lintas. Terdapat 5 ruas jalan di Jogja yang diubah menjadi sistem satu arah. Anda perlu bersiap-siap saat ingin berkunjung atau staycation di Malioboro supaya tidak salah jalan.
Mendukung Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Dilakukan Uji Coba Giratori Lalu Lintas

Uji coba giratori lalu lintas berlaku 24 jam. Sedangkan untuk penutupan Jalan Malioboro, tanggal 3 November 2020 dimulai pukul 11:00 hingga 22:00 dan tanggal 4-15 November dimulai pukul 06:00 hingga 22:00.
Kendaraan yang boleh melewati Jalan Malioboro hanya Trans Jogja, ambulance, mobil pemadam kebakaran, kendaraan patroli, tamu kepresidenan serta kendaraan non motor seperti andong, becak dan sepeda.
Wacana Malioboro bebas kendaraan bermotor ini untuk mendukung pengakuan UNESCO terkait Jogja sebagai kota warisan budaya.
Rekayasa Jalan Malioboro

Jalan Mayor Suryotomo dan Jalan Mataram menjadi jalan satu arah dari Selatan ke Utara, mulai dari simpang Senopati hingga Abu Bakar Ali.
Jalan Abu Bakar Ali dan Jalan Pasar Kembang menjadi jalan satu arah dari Timur ke Barat, dimulai dari Kleringan hingga simpang Badran/Jlagran.
Jalan Pembela Tanah Air menjadi jalan satu arah dari Timur ke Barat, dimulai dari simpang BPK hingga simpang Badran/Jlagran.
Jalan Letjen Suprapto menjadi jalan satu arah dari Utara ke Selatan, mulai dari simpang Badran/Jlagran hingga simpang empat Ngabean.
Jalan Bhayangkara dan Jalan Gandekan tetap satu arah dari Timur ke Barat, mulai dari simpang PKU Muhammadiyah hingga simpang Pasar Kembang.
Jalan K.H.Ahmad Dahlan dan Jalan P. Senopati tetap dua arah seperti saat ini.
Sirip-sirip jalan di sekitar Malioboro seperti Jalan Sosrowijayan, Jalan Dagen, Jalan Perwakilan, Jalan Pajeksan, Jalan Suryatmajan, Jalan Gandekan, dan Jalan Pabringan dapat digunakan 2 arah, namun kendaraan tidak bisa melintasi kawasan Malioboro.
Rekayasa Lalu Lintas Kleringan

Lalu lintas dari arah Tugu atau Jalan Margo Utomo bisa langsung menuju Jalan Pasar Kembang tanpa melewati jembatan Kleringan.
Lalu lintas dari Jalan Mataram menuju Kotabaru bisa memakai bukaan median yang berada di sebelah Timur Gardu PLN.
Lalu lintas dari Kotabaru menuju Pasar Kembang mengikuti alur seperti saat ini.
Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Tidak Perlu Khawatir dengan Kantong Parkir

Berniat jalan-jalan di Malioboro, Anda bisa memarkirkan kendaraan di tempat yang sudah disediakan.
Tersedia 4 kantong parkir kendaraan khususnya bagi Anda pengendara roda empat; Taman Parkir Abu Bakar Ali, Taman Parkir Senopati, Taman Parkir Beskalan, dan Taman Parkir Ngabean.
Dari lokasi parkir ini Anda tinggal mengakses Jalan Malioboro dengan berjalan kaki. Lebih romantis lagi sambil menikmati suasana Jogja dengan naik andong atau becak.
Merindukan syahdunya Malioboro tahun 2000-an tanpa bisingnya mesin kendaraan? Ayo segera ke Jogja tanggal 3-15 November 2020.