Pasar Beringharjo Timur, Pasar Terbesar di Jogja dengan Produk Segar Standar

Pasti Anda berpikir Pasar Beringharjo merupakan pasar terlengkap di Yogyakarta. Tetapi kenyataannya, untuk produk segarnya tidak sebanyak yang diperkirakan. Harganya juga standar sama dengan pasar tradisional lain.
Anda bisa menyimak ulasan berikut mengenai Pasar Beringharjo di sisi bangunan timur.
Denah Pasar Beringharjo Timur

Pasar Beringharjo terdiri dari 2 bangunan, yaitu bangunan barat dan bangunan timur. Bangunan timur tempat para penjual kebutuhan pokok, seperti sayur-mayur, buah, daging, dan bumbu dapur.
Untuk Pasar Beringharjo bangunan Barat lebih cocok bagi Anda yang ingin mencari aneka batik. Hampir seluruh bangunannya penuh dengan para pedagang batik. Untuk info lengkap mengenai Pasar Beringharjo bangunan barat, Anda bisa membaca halaman berikut ini :
Pasar Beringharjo Timur Lantai Satu Menjual Ikan dan Daging Segar

Di Pasar Beringharjo hanya ada 4 kios yang menjual ikan segar, bisa Anda temukan di los daging baris ketiga dan keempat. Harga ikan sama saja dengan pasar tradisional lain dan juga tidak jauh berbeda dibandingkan dengan supermarket. Ikan cakalang misalnya, dijual mulai Rp25.000 per kilogram. Seafood seperti udang dan cumi, ditawarkan mulai Rp65.000-Rp75.000 per kilonya.
Sekitar pertengahan tahun 1990-an lalu, jika datang sebelum subuh sekitar jam 03:00 pagi, banyak ikan segar yang masuk ke Pasar Beringharjo. Dulu Pasar Beringharjo ini dikenal dengan pasar ikan yang paling segar dan paling lengkap di Jogja. Bahkan jenis ikan yang tidak ada di pasar tradisional lain pun ada di Pasar Beringharjo.

Anda pasti berpikir pasar terbesar punya kios daging-dagingan yang banyak. Namun Anda salah sangka. Di Pasar Beringharjo ini hanya ada 1 kios penjual daging kambing. Untuk daging sapi ada 3 kios yang menjualnya. Sedangkan untuk daging ayam, ada lebih dari 10 kios. Tidak ada bedanya dengan pasar tradisional lain, harganya pun juga sama saja.
Anda bisa temukan daging kambing di los daging baris keempat. Daging kambing segar dijual Rp120.000 per kilonya. Tapi untuk tulang muda cukup sulit ditemukan disini. Daging sapi ada di los baris kedua dan ketiga, sedangkan daging ayam ada di los baris kelima hingga ketujuh.
Pasar Beringharjo Timur Lantai Dua Ada Kios Sayur dan Buah Segar

Naik ke lantai 2 Anda akan menemukan aneka sayuran segar. Para pedagang sudah mempunyai kios-kios sendiri dan barang-barang yang dijual sudah tertata rapi di atas meja, tidak digelar seadanya di pinggir jalan. Hanya saja kalau membawa belanjaan banyak, sedikit berat harus naik turun-tangga. Tidak ada eskalator, tidak ada lift.

Saat saya berkunjung pukul 06:00, terlihat hanya ada 5 kios sayur-mayur yang buka, kios buah pun juga 4 saja yang buka. Bisa dibilang 50% kios tutup, jadi terkesan sangat sepi.

Masa adaptasi kebiasaan baru, di dalam area Pasar Beringharjo kini terpasang garis pembatas. Lajur selatan untuk berjalan ke arah barat, sedangkan lajur utara untuk berjalan ke arah timur.
Area Luar Seberang Jalan Pasar Beringharjo Timur Tempat Para Pedagang Sayur

Berbeda dengan area luar seberang jalan Pasar Beringharjo Timur. Anda bisa melihat para pedagang sayuran menjamur di pinggir jalan. Ada sekitar 15 pedagang yang sudah menggelar lapaknya sejak pukul 04:00 pagi. Sayur-sayuran lokal segar sama seperti pasar pada umunya; bayam, sawi, ketela, kembang kol, kubis, kacang panjang, wortel, timun, terong, brokoli, dll. Harga biasa, sama dengan pasar lain.
Tapi jika sekali-kali ingin melihat suasana pagi pasar, tidak ada salahnya berkunjung ke bagian belakang atau sisi timur Pasar Beringharjo ini. Praktis, bisa berbelanja sekaligus jalan-jalan menghirup udara segar. Kalau Anda membawa motor, tidak perlu parkir sudah bisa belanja aneka sayur-mayur.
Kegiatan tukang sayur di bagian luar Pasar Beringharjo Timur ini biasanya mulai berkurang setelah jam sepuluh pagi saat toko-toko disekitarnya sudah buka.