Taman Tebing Breksi Bekas Tambang Dengan Ukiran Unik

Berwisata di Jogja saya rasa pasti Anda akan mengunjungi Jalan Malioboro, Borobudur atau Prambanan. Tapi, pernahkah Anda mengunjungi taman Tebing Breksi Jogja? Destinasi wisata ini cukup populer setelah diresmikan sebagai cagar budaya alam pada tahun 2015.
Sebenarnya apa Tebing Breksi itu? Kenapa harus dikunjungi? Apakah karena tempatnya yang indah? Ataukah karena sebatas tempat wisata yang populer di Jogja? Untuk menjawab seluruh rasa ingin tahu Anda, kenali lebih dekat tentang Tebing Breksi Jogja berikut ini.
- 1. Keistimewaan Taman Tebing Breksi
- 1.1. Bagaimana Tebing Breksi Terbentuk
- 1.2. Menariknya Ukiran-Ukiran di Dinding Tebing Breksi
- 1.3. Amphiteater / Tlatar Seneng Spot Pertunjukan Kesenian Tebing Breksi
- 1.4. Pemandangan Alam Kota Yogyakarta Dari Atas Tebing
- 1.5. Jeep Wisata Mengelilingi Kawasan Tebing Breksi
- 1.6. Aktivitas Lain di Kawasan Tebing Breksi
- 2. Info Wisata Berkunjung ke Taman Tebing Breksi
- 3. Cobalah Kunjungi Taman Wisata Tebing Breksi Jogja
Keistimewaan Taman Tebing Breksi
Hits dan kekinian, mungkin itulah yang bisa menggambarkan tempat wisata Taman Tebing Breksi Jogja ini. Menyuguhkan atraksi wisata yang berbeda dari tempat lain, area wisata ini terbilang unik dan berseni.
Sesuai dengan namanya, tempat wisata ini merupakan perbukitan (tebing) batuan breksi yang memiliki ukir-ukiran indah di dindingnya. Ukiran tersebut menggambarkan tentang kisah-kisah budaya (ukiran berbentuk wayang).
Bagaimana Tebing Breksi Terbentuk

Dahulu, tebing breksi merupakan bekas kawasan pertambangan batu alam yang dikelola warga sekitar. Dengan kata lain, terbentuknya tebing ini bukan karena reaksi alam tapi akibat dari aktivitas menambang warga sekitar.
Setelah diteliti, batu alam ini terbentuk akibat aktivitas Gunung Api Purba Nglanggeran. Sehingga kegiatan penambangan dihentikan dan lokasi ini ditetapkan sebagai tempat yang dilindungi.
Setelah dilarang menambang batu alam di Tebing Breksi, warga sekitar kehilangan sumber pendapatannya. Namun, karena lama-kelamaan banyak orang mengunjungi kawasan ini untuk melihat keindahan alamnya, masyarakat setempat menyulap bekas tambang ini menjadi destinasi wisata yang menarik.
Dan akhirnya pada tanggal 30 Mei 2015 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X diresmikan sebagai cagar alam Yogyakarta.
Menariknya Ukiran-Ukiran di Dinding Tebing Breksi
Seperti yang sudah disebutkan, sebagaimana namanya, taman wisata ini menghadirkan tebing batuan breksi yang didominasi warna putih. Dinding-dinding tebing tersebut memliki ukiran dengan berbagai tema.
Ada yang menceritakan sejarah Taman Tebing Breksi itu sendiri, ukiran wayang, hingga yang cukup mencolok ialah ukiran berbentuk naga raksasa. Karya seni ukir ini sangat menggoda untuk dijadikan landscape foto.
Amphiteater / Tlatar Seneng Spot Pertunjukan Kesenian Tebing Breksi

Di bagian kaki tebing, dibuat panggung dari rumput berbentuk lingkaran besar, sekelilingnya terdapat kursi yang membentuk setengah lingkaran seperti amphitheater. Spot ini diberi nama Tlatar Seneng.
Biasanya spot ini dijadikan tempat pertunjukan kesenian atau panggung hiburan. Beberapa kegiatan konser dan festival pernah diselenggarakan di Tlatar Seneng ini seperti festival seni Campursari, Hadroh, Perkusi, dan Tari. Para musisi lokal hingga nasional pun juga sempat dihadirkan dalam konser musik atau agenda ngabuburit santai.
Pemandangan Alam Kota Yogyakarta Dari Atas Tebing
Anda bisa naik ke atas tebing melalui tangga yang sudah disediakan. Dari atas, pemandangan alam yang indah bisa leluasa Anda lihat. Jika cuaca cerah, akan terlihat pemandangan Candi Barong, Gunung Merapi, Kota Yogyakarta, Candi Prambanan serta Candi Sojiwan.
Saat matahari tenggelam merupakan waktu yang sangat indah untuk mengunjungi taman wisata ini. Jika Anda beruntung, sekitar pukul 5 sore, Anda akan disuguhkan panorama sunset yang sangat menawan.
Jeep Wisata Mengelilingi Kawasan Tebing Breksi

Jika Anda sudah puas berfoto-foto di area taman wisata Tebing Breksi, Anda bisa mencoba mengelilingi tempat wisata lain di Tebing Breksi dengan naik jeep wisata. Dengan paket jeep mulai dari harga Rp310.000 untuk 3 orang per jeep. Anda bisa mengelilingi Candi Banyunibo, Batu Papal, serta Candi Ijo selama kurang lebih 1 jam.
Aktivitas Lain di Kawasan Tebing Breksi
Bagi Anda yang suka melakukan kegiatan olahraga ekstrem, di kawasan Tebing Breksi juga ada area yang dikhususkan untuk olahraga panjat tebing dan sepeda gunung. Tentunya kegiatan ini khusus bagi Anda yang sudah terlatih atau dari komunitas.
Info Wisata Berkunjung ke Taman Tebing Breksi

Sejak ditutup 26 Maret 2020 karena pandemi, akhirnya Tebing Breksi Yogyakarta sudah dibuka kembali. Destinasi wisata Geoheritage ini melakukan ujicoba pembukaan mulai 14 Juli 2020 dengan pembatasan jumlah pengunjung serta menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Taman Tebing Breksi
Selama masa ujicoba pembukaan, Taman Tebing Breksi buka pada pukul 06:00-20:00.
Anda akan dikenakan biaya tiket jika ingin mengunjungi taman tebing breksi ini. Harganya sangat terjangkau, cukup merogoh kocek Rp5.000 per orang, Anda sudah bisa menikmati seluruh keindahan area tebing.
Patuhi Protokol Kesehatan Yang Diterapkan di Tebing Breksi
Saat mengunjungi tempat wisata ini, pastikan dulu badan Anda dalam keadaan sehat. Protokol kesehatan yang diterapkan hampir sama seperti destinasi wisata lainnya.
- Wajib menggunakan masker
- Lolos pengecekan suhu, maksimal 37,5°C
- Cuci tangan sebelum explore spot-spot, sudah tersedia wastafel di berbagai lokasi
- Physical distancing (jaga jarak) dengan pengunjung lain
- Diutamakan pembayaran dengan non-tunai
- Scan QR code untuk mengisi biodata
Harap patuhi protokol kesehatan ini saat Anda mengunjungi geowisata taman Tebing Breksi. Jalan masuk dan jalan keluar kini juga sudah dibuat jalur searah, sehingga Anda tidak berpapasan dengan pengunjung lain.
Tebing Breksi Tidak Jauh Dari Candi Prambanan dan Candi Ijo
Dimana lokasi Tebing Breksi? Jawabannya di Dusun Groyokan, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sekitar 15 km dari pusat Kota Yogyakarta atau 45 menit dengan kendaraan pribadi.
Lokasinya juga tidak jauh dari Candi Prambanan, kurang lebih 6 km saja atau menempuh 20 menit perjalanan.
Jika Anda mengetahui Candi Ijo, Tebing Breksi ini juga berdekatan dengan Candi tertinggi di Yogyakarta tersebut. Setelah menjelajahi Taman Tebing Breksi, ada baiknya Anda berwisata sejarah juga di Candi Ijo, sunsetnya tidak kalah menakjubkan dari Tebing Breksi Jogja.
Cobalah Kunjungi Taman Wisata Tebing Breksi Jogja
Taman wisata ini cocok untuk Anda yang memiliki jiwa petualang serta pecinta alam dan seni. Saat berkunjung ke Jogja, tidak ada salahnya singgah sebentar di Tebing Breksi ini.
Jika datang saat siang hari, disarankan membawa sunblock serta penutup kepala yang bertali, karena matahari bersinar sangat terik dan tidak ada pohon yang bisa dijadikan tempat bernaung. Anginnya pun juga lumayan kencang. Dan yang pasti siapkan kesehatan tubuh Anda sebelum berkunjung!
Jika Anda membutuhkan mobil untuk berlibur di kawasan ini, hubungi kami melalui kontak di bawah ini.