Waduk Sermo

2020-08-13Jelajah Alam

Waduk Sermo bak Ranu Kumbolo yang dimiliki Kulon Progo. Perbukitan hijau dan hiasan langit biru dengan mega putih di atasnya menjadi penambah keindahan pesona kawasan Bendungan Sermo. Semuanya terpantul dengan indah di luasnya air waduk yang jernih. Sesekali ketenangan air danau tampak terusik oleh ikan atau burung kecil yang menyentuh permukaan.

Keindahan Alami Waduk Sermo Kulon Progo

Air waduk begitu jernih dengan warna biru kehijauan. Sekeliling Waduk Sermo tumbuh pepohonan yang sangat rimbun. Meskipun matahari bersinar dengan teriknya, tak lekas membuat Anda terasa gerah. Udara waduk begitu sejuk begitu pula ketika angin berhembus perlahan membelai lembut kulit tubuh.

Bendungan Sermo Kulon Progo ini diperkirakan memiliki luas 21 km2 dengan titik terdalamnya mencapai 60 meter di bawah permukaan air. Merupakan sumber air bersih untuk PDAM dan juga air irigasi persawahan daerah Wates dan sekitarnya. Selain itu, Waduk Sermo juga menjadi salah satu lokasi latihan dan lomba dayung.

Mengelilingi Waduk Sermo Menggunakan Gethek atau Perahu

Anda yang berasal dari luar Jawa pasti merasa asing dengan nama “gethek". Gethek adalah sebuah alat transportasi air yang terbuat hanya dari bambu seluas 2×2 meter. Agar bisa melaju, gethek digerakkan dengan dayung yang juga dibuat dari sebilah bambu panjang.

Menaiki gethek membutuhkan keberanian yang tinggi. Anda harus tetap waspada karena gerakan gethek cukup tak terduga tanpa ada pegangan yang bisa Anda raih. Anda juga harus siap basah, karena hanya terbuat dari susunan bambu, air waduk akan sedikit menggenang di permukaan gethek.

Namun jika Anda takut menaiki gethek ini, tersedia pula perahu motor yang bisa Anda sewa dengan harga Rp5,000 saja selama 20 menit.

Foto Selfie di Spot Taman Bambu Air Waduk Sermo

Ingin berfoto di tengah-tengah Waduk Sermo? Anda bisa menuju ke Taman Bambu Air Sermo. Sebuah taman mengapung yang terbuat dari drum-drum plastik bekas dan diberi susunan lantai bambu di atasnya. Ditambahkan berbagai untuk menambah foto Anda semakin menarik, yaitu bangku, tanaman pot, gapura bambu dan sepeda onthel.

Untuk menuju ke spot Taman Bambu Air Sermo, Anda harus naik perahu dengan membayar Rp5,000 per orang. Anda pun bisa berfoto menggunakan caping atau payung yang disediakan oleh pengelola yang berfungsi mengantisipasi sinar mentari yang cukup menyengat.

Anda akan diberi waktu 10 menit untuk berfoto-foto ria di atas Taman Bambu Air Sermo.

Camping di Tepi Waduk Sermo

Bukit Semat dan Taman Bambu Air merupakan camping ground di sekitar Waduk Sermo Kulon Progo. Anda bisa menikmati keindahan waduk dengan airnya yang hijau terutama saat senja menjelang di tepian waduk. Terasa seperti sedang camping di Ranu Kumbolo Gunung Semeru.

Di kala matahari mulai terbit di pagi hari, Bendungan Sermo akan terselimuti oleh kabut putih yang terkesan mistis. Namun cahaya keemasan yang muncul sedikit demi sedikit akan nampak sangat mempesona.

Memancing Ikan Red Devil di Waduk Sermo

Terdapat ikan 'Setan Merah’ yang merupakan ikan predator di Waduk Sermo. Ikan red devil ini muncul secara tiba-tiba dan memakan ikan lainnya di Waduk Sermo, seperti gurame, nila dan mujair. Konon, salah satu jenis ikan yang hidup di perairan Amazon ini hanya bisa Anda temukan di Waduk Sermo.

Bagi Anda yang hobi memancing, tentunya sangat penasaran dan ingin menangkap ikan yang satu ini bukan? Tidak perlu khawatir jika Anda tidak membawa alat pancing. Di Waduk Sermo Anda bisa menyewanya dengan harga yang cukup murah.

Sejarah Pembangunan Waduk Sermo

Waduk Sermo akhirnya dibangun mulai 1 Maret 1994 dan selesai hingga Oktober 1996. Baru 1 bulan setelah selesai dibangun, Presiden Soeharto meresmikan Waduk Sermo ini pada tanggal 20 November 1996.

Waduk Sermo merupakan salah satu program integrated irrigation sector project (IISP). Sebelum dilakukan pembangunan, Waduk Sermo sudah menjalani beberapa kali uji kelayakan. Pertama kali dilakukan oleh Mac Donald pada tahun 1980. Kemudian dilanjutkan oleh PT Indra Karya pada tahun 1985 dan 1991. Uji kelayakan terakhir dilakukan pada tahun 1992 oleh ELC Electroconsult.

Sumber Irigasi yang Menghabiskan Dana Lebih Dari 22 Miliar

Waduk Sermo dibangun dengan membendung Kali Ngrancah dan dengan jumlah tampungan air sebanyak 21,9 juta meter kubik. Mengorbankan rumah warga setidaknya 107 KK dengan melakukan bedol desa atau transmigrasi besar-besaran ke 2 daerah. Yaitu ke Tak Toi Bengkulu sebanyak 100 KK dan ke PIR (Perkebunan Inti Rakyat) Riau sebanyak 7 KK. Dana yang dikeluarkan pun tak main-main, sebesar 22,4 miliar Rupiah!

Namun sebagai hasilnya, Waduk Sermo bisa memperlancar sistem irigasi di daerah Kalibawang seluas 7,152 hektar are dan juga meningkatkan kesejahteraan bagi warga sekitarnya.

Mitos Makam Mbah Sermo

Konon, di tengah Waduk Sermo terdapat sebuah makam. Makam tersebut diyakini sebagai Makam Mbah Sermo, seorang leluhur daerah Sermo yang meninggal puluhan tahun lalu. Kabarnya makam Mbah Sermo sudah dipindahkan saat pembangunan waduk. Namun beberapa masyarakat masih meyakini bahwa makam Mbah Sermo masih berada di tempatnya semula. Seram juga ya.

Info Wisata Berkunjung ke Waduk Sermo

Sejak 1 Agustus 2020 Waduk Sermo sudah dibuka kembali untuk umum. Patuhi protokol kesehatan yang ada selama berwisata di Bendungan Sermo ya.

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Waduk Sermo 2020

Anda bisa mengunjungi Waduk Sermo nan eksotis ini setiap hari. Jam buka Waduk Sermo dari jam 07:00 dan tutup jam 17:00.

Biaya tiket masuk ke Waduk Sermo juga relatif murah, hanya dengan Rp6.000 per orang Anda bisa mengelilingi seluruh Waduk Sermo.

Lokasi Waduk Sermo

Waduk Sermo terletak di Sremo Lor, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta. Anda bisa menjangkaunya dari Malioboro hanya dengan menempuh perjalanan selama 1 jam saja naik kendaraan pribadi. Jarak dari pusat kota Yogyakarta ini kurang lebih 34 km.

Anda yang ingin naik kendaraan umum untuk menuju ke Waduk Sermo bisa naik bus Jogja-Wates dari Terminal Giwangan. Kemudian turun di RSUD Wates dan Anda bisa menumpang bus kecil atau angkudes yang jumlahnya tidak banyak. Anda bisa turun di gerbang masuk Waduk Sermo.

Kami sarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi dengan menyewa mobil dari Jogja. Agar Anda lebih leluasa dan tidak terikat waktu. Silahkan cek halaman rental mobil kami jika Anda membutuhkannya.
Rental Mobil Jogja