Wayang Orang Sriwedari

2020-08-21Solo

Wayang Orang Sriwedari merupakan salah satu jenis teater tradisional Jawa yang menggabungkan seni drama yang berkembang di Barat dengan pertunjukan wayang yang tumbuh dan berkembang di Jawa. Lakon yang dipentaskan bersumber dari cerita-cerita pewayangan seperti Mahabarata dan Ramayana.

Keistimewaan Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari

Wayang adalah kesenian klasik tingkat tinggi yang diangkat dari epos Mahabarata dan Ramayana yang mengisahkan berbagai cerita yang mengandung ajaran filosofis, berakar dalam pada watak yang berbeda-beda; menggunakan wayang kulit, wayang golek, atau oleh laki-laki dan perempuan yang memerankan cerita dalam tarian dan nyanyian yang disebut wayang orang.

Para pemain wayang menggunakan aksesoris yang mirip dengan wayang kulit. Dan untuk menambahkan kesan menarik, para pemain yang sebagian besar merupakan Pegawai Negeri Sipil yang berdinas di Pemkot Solo ini melukis wajah mereka sendiri agar mirip dengan para tokoh pewayangan.

Wayang Orang Sriwedari Dipentaskan Dalam Bahasa Jawa

Sebelum menonton pertunjukan, Anda bisa melihat foto-foto pertunjukan Wayang Orang Sriwedari dari masa ke masa. Dari foto tersebut menunjukkan betapa eksistensi Wayang Orang Sriwedari masih terus dicoba untuk dipertahankan.

Anda akan duduk di sebuah kursi berwarna merah tua dengan bantalan di punggungnya. Cukup nyaman untuk menyaksikan pertunjukan yang memakan waktu selama 2-3 jam ini.

Sebelum tarian dimulai, pemimpin pertunjukan akan lebih dahulu memberikan informasi sekilas mengenai jalan cerita. Sayangnya, penjelasan hanya dalam bahasa Jawa dan tidak ada penerjemah. Namun, meskipun dipentaskan dalam bahasa Jawa, tetapi gerakan penari yang lincah dan indah membuat Anda betah menyaksikan pertunjukan wayang orang sriwedari hingga usai.

Kelucuan Punokawan yang Meredakan Ketegangan

Dari setiap cerita wayang yang dipertontonkan, ada 4 lakon yang akan selalu muncul, yaitu Semar, Gareng, Petruk dan Bagong. Mereka semua merupakan punakawan, pembantu Pandawa Lima yang begitu kocak. Bagi Anda yang paham, celotehan mereka akan membuat Anda tertawa terbahak-bahak. Biasanya mereka muncul pada jeda babak utama saat kisah yang ditampilkan mulai menegangkan.

Sejarah Wayang Orang Sriwedari

Kesenian wayang orang diciptakan oleh KGPAA Mangkunegara I (1757-1795). Pada awalnya, pementasan wayang orang dilakoni oleh para abdi dalem istana yang semuanya adalah pria, tidak ada penari wanita. Wayang orang pun dahulu hanya terbatas untuk kerabat Kraton saja.

Pada masa KGPAA Mangkunegara VI, perekonomian merosot sehingga istana menyederhankan berbagai kegiatan dan kesenian, termasuk meniadakan pertunjukan wayang orang. Para abdi dalem yang adalah pemain wayang pun turut diberhentikan.

Para mantan abdi dalem ini kemudian membentuk group wayang sendiri di luar istana. Hal tersebut mengakibatkan kesenian wayang orang tidak lagi dimonopoli oleh keluarga kerajaan.

Gan Kam yang seorang Tionghoa pada tahun 1895, akhir masa pemerintahan Mangkunegara VI, menggelar pertunjukan dengan panggung proscenium ala opera Barat. Pertunjukan tersebut menjadi cikal bakal group wayang orang pertama.

Wayang Orang Sriwedari Terbentuk Pada Tahun 1911

Pada tahun 1899 Sunan Paku Buwono X kemudian memprakasai pertunjukan wayang orang bagi masyarakat umum di Balekambang, Taman Sriwedari dan Pasar Malam. Para pemainnya tidak hanya mantan abdi dalem, tetapi juga orang-orang luar Kraton yang berbakat menari.

Sejak saat itu, muncul group wayang orang lainnya, termasuk Wayang Orang Sriwedari yang terbentuk sejak tahun 1911.

Gedung Gedung Wayang Orang Sriwedari sendiri baru dibangun pada tahun 1928-1930 dengan kapasitas 500 orang. Karena membludaknya penonton, baru dibangun gedung baru pada tahun 1951 dengan kapasitas hingga 1000 orang.

DRS Bintang Panggung Kesayangan Presiden Soekarno

Wayang Orang Sriwedari semakin terkenal dan memunculkan bintang-bintang panggung, diantaranya Darsi, Rusman, Soerono dan Mradjak. Ketiga bintang pun mendapatkan julukan DRS yang diambil dari singkatan nama Darsi, Rusman dan Soerono. Bahkan DRS menjadi bintang kesayangan Presiden Soekarno pada masa pemerintahannya, dan sering tampil sebagai jamuan pertunjukan para tamu istana negara.

Wayang Orang Sriwedari mencapai kejayaan pada tahun 1970-an. Namun sejak tahun 1985, saat tayangan-tayangan televisi mulai menjamur, jumlah penonton semakin mengalami berkurang bahkan sampai 25-30 orang saja.

Info Wisata Menyaksikan Pentas Wayang Orang Sriwedari

Jadwal Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari

Anda bisa menyaksikan pentas Wayang Orang Sriwedari pada hari Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu malam, mulai pukul 19:30. Gelaran wayang biasanya berlangsung selama 2 hingga 3 jam.

Setiap malamnya, Wayang Orang Sriwedari mementaskan cerita yang berbeda-beda. Hal tersebut bertujuan agar para penonton yang terdiri dari berbagai kalangan usia tidak merasa bosan. Anda bisa melihat judul dan cerita yang dipentaskan melaui akun instagram @wayang_orang_sriwedari.

Harga Tiket Masuk Wayang Orang Sriwedari

Untuk harga tiket masuk Wayang Orang Sriwedari sangat terjangkau, lain halnya dengan bioskop. Hanya dengan merogoh kocek Rp10.000 Anda sudah mendapatkan kursi VIP. Wayang Orang Sriwedari untuk saat ini hanya membatasi penonton sampai 127 orang saja.

Tiket masuk Wayang Orang Sriwedari bisa Anda beli secara online melalui WhatsApp pada jam 09:00-17:00. Untuk pembelian di loket Gedung Wayang Orang Sriwedari, baru dibuka mulai pukul 17:00.

Sumber : Twitter @orangwayang

Lokasi Gedung Wayang Orang Sriwedari

Gedung Wayang Orang Sriwedari berada dalam satu kompleks dengan Taman Sriwedari Solo, bersebelahan dengan Museum Radya Pustaka. Tepatnya di Jalan Kebangkitan Nasional No.15, Sriwedari, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah.

Anda bisa menjangkau lokasi dengan mudah dari Stasiun Purwosari Solo, dan menyusuri Jalan Slamet Riyadi sejauh 2 km atau selama 6 menit berkendara. Jika berjalan kaki bisa Anda tempuh selama 30 menit.

Jika ingin menggunakan angkutan umum, dari Stasiun Purwosari Solo Anda bisa naik bus Batik Solo Trans koridor 1 dan turun di Sriwedari.

Jika Anda berangkat dari Yogyakarta, akan lebih leluasa jika sewa mobil. Anda bisa menjangkau seluruh kota Solo dengan mudah dan tanpa tersesat. Tidak perlu lelah berjalan kaki atau naik-turun kendaraan umum.

Silahkan cek halaman rental mobil kami disini.
Rental Mobil Jogja